
PALEMBANG - Sumatera Selatan berhasil menggelar kejuaraan Asian Triathlon Championship (ASTC) 2017 berbarengan dengan tes even perdana untuk perhelatan Asian Games 2018, yang diadakan di kompleks Jakabaring Sport City Palembang.
Kejuaraan Asian Triathlon Championship 2017 yang berlangsung mulai Jumat sampai Minggu (21-23/7) berjalan sukses dan meriah. Sebanyak 37 peserta negara dari Benua Asia ikut ambil bagian dalam kejuaraan tersebut.
Sebagai juara dalam kejuaraan ini adalah Jepang, Negara Matahari tersebut mengumpulkan 6 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu.
Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin mengakui selesainya tes even Triathlon maka Sumsel tinggal menggelar tes even sebanyak 10 kali lagi sesuai cabang olahraga yang dipertandingkan di kompleka Jakabaring Sport City.
"Kemungkinan tes even selanjutnya tidak banyak diikuti negara peserta Asian Games, karena tes even ini bersamaan dengan Asian Triathlon Championship, jadi tes even kedepannya tingkat nasional," ujar dia.
Alex mengakui telah maksimal menggelar even ASTC serta bekerja optimal. Namun diakui masih banyak kekurangan dan akan dievaluasi untuk even sesungguhnya yaitu Asian Games.
"Masukan dan saran sudah kita terima, banyak kekurangan itulah namanya tes even karena akan diperbaiki," ujar Alex.
Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) sekaligus Ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc), Erick Thohir menjelaskan dengan dimulainya Asian Triathlon Championship sekaligus membuka tes even untuk cabang olahraga selanjutnya.
"Setelah ini akan disusul 42 tes even lainnya, pada Februari tahun depan akan dilaksanakan tes even serentak baik di Jakarta maupun di Palembang," kata Erick.
Setelah melihat gelaran ASTC diakui pelaksanaan sudah berjalan baik, panitia yang dikerahkan juga sebagai panitia tes even dan belum dikerahkan tim panitia pusat.
Saat tes even keseluruhan, diharapkan seluruh atlet dari seluruh negara Asia bisa menginap di wisma atlet. Bahkan akan dipersiapkam akomodasi transportasi, makanan dan kebutuhan lainnya.
"Fasilitas yang dipakai pada Triathlon ini sementara bukan untuk Asian Games, saya juga mengucapkan terimakasih kepada pemprov Sumsel yang telah bekerja keras menyiapkan even ini," ujarnya.
Presiden International Triathlon Union (ITU) Mrs Marisol Casado mengungkapkan, bahwa gelaran Triathlon tingkat Asia yang digelar di Palembang berjalan sukses. Ia berharap dengan menjadinya Palembang sebagai tuan rumah kedepannya bisa menghelat kejuaraan dunia.
Sementara Presiden Triathlon Indonesia Mark Sungkar menambahkan
lomba antar bangsa se-Asia ini merupakan gelaran yang paling akbar selama 10 tahun terakhir. Hal itu tidak terlepas dari peran Gubernur Alex Noerdin yang menyanggupi perhelatan akbar dilaksanakan di Palembang.
Peserta yang berpartisipasi diantaranya negara Indonesia, Jordania, Uzbekistan,Hongkong,Malaysia,China Taipei, Singapura, Bangladesh,India, Jepang, Korea Selatan, Philipina.
Kemudiaan Kazakstan, Maccau, Iran, Palestina, Bahrain, Thailand, China, Srilanka, Afganistan, Syria dan Mongolia.
Sedangkan12 negara yang hanya akan mengirimkan delegasi sebagai peninjau yaitu Kamboja, Irak, Kuwait, Kyrgistan, Lebanon, Maldiv, Nepal, Myanmar, Oman, Qatar, UAE dan Pakistan.
Palembang kemungkinan di tahun 2019 akan kembali menggelar World Cup Triathlon dan World Championship Triathlon di tahun 2020. (Man)